Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan bisa ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Bila kamu digigit nyamuk Aedes Aegypti, maka virus masuk bersama darah yang dihisapnya dan kemudian muncul gejala seperti yang disebutkan di atas.
Berikut adalah daftar obat-obatan alami yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala-gejala DBD:
Obat Alami Demam Berdarah
1. Jambu biji
Buah jambu biji adalah obat tradisional yang paling populer untuk penyakit demam berdarah atau DBD. Untuk Anda yang mungkin pernah kena DBD, pasti orangtua atau teman Anda menyarankan untuk makan atau minum jus jambu biji.
Buah ini mengandung trombinol yang mampu merangsang trombopoietin. Trombopoietin adalah senyawa aktif dalam tubuh yang memicu pembentukan keping darah baru sehingga menaikkan jumlah trombosit.
2. Beras angkak
Ada berbagai penelitian yang dilakukan untuk membuktikan angkak sebagai obat herbal DBD. Salah satunya adalah penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa kapsul ekstrak angkak dapat meningkatkan trombosit pada tikus putih dengan kadar trombosit rendah.
3. Echinacea
Echinacea adalah tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati demam dan flu. Menurut Pakistan Journal of Clinical and Biomedical Research, echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan. Kedua zat ini berfungsi sebagai reaksi imun untuk melawan togel singapore serangan bakteri dan virus, juga meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Daun pepaya
Tidak hanya sedap dijadikan lauk makan nasi, daun pepaya juga berpotensi baik sebagai obat tradisional penyembuh DBD. Ada dua penelitian berbeda dari India yang menyelidiki kompilkasi laporan manfaat daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami. Kesimpulannya, ekstrak daun pepaya dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah pengidap demam berdarah.
5. Patikan kebo (gulma)
Patikan kebo atau gulma adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di pekarangan. Tanaman ini juga diyakini punya manfaat kesehatan sebagai obat herbal tradisional untuk DBD. Patikan kebo ini banyak digunakan dengan cara dibersihkan dan airnya direbus untuk diminum penderita DBD. Di Filipina, patikan kebo diuji dalam sebuah penelitian di Journal of Tropical Medicine.