Usus turun atau dalam istilah medis disebut prolapsus usus merupakan kondisi dkppu.id dimana usus keluar atau menonjol ke luar dari posisi normalnya, biasanya melalui anus. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Memahami penyebab usus turun sangat penting agar Anda bisa melakukan pencegahan dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini.
Apa Itu Usus Turun?
Usus turun terjadi ketika jaringan penyangga di sekitar usus melemah kppjakartajagakarsa.id sehingga usus dapat terdorong keluar dari posisi semestinya. Biasanya, kondisi ini terjadi pada bagian rektum atau usus besar yang menonjol ke luar melalui anus. Usus turun dapat terjadi sebagian (parsial) atau seluruhnya (total).
Penyebab Usus Turun yang Paling Umum
1. Kelemahan Otot Dasar Panggul
Salah satu penyebab utama usus turun adalah melemahnya otot dasar panggul. Otot ini berfungsi menahan organ-organ di dalam rongga panggul, termasuk usus. Faktor seperti kehamilan, persalinan normal yang berat, atau penuaan dapat melemahkan otot ini sehingga usus tidak tertahan dengan baik.
2. Sering Mengangkat Beban Berat
Aktivitas yang melibatkan mengangkat beban berat secara berulang dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut dan panggul. Tekanan ini dapat menyebabkan jaringan penyangga usus menurun kekuatannya sehingga berisiko mengalami prolapsus.
3. Konstipasi Kronis
Kebiasaan sulit buang air besar dan mengejan terlalu kuat saat BAB bisa menjadi penyebab usus turun. Tekanan kuat saat mengejan membuat usus terdorong keluar dari tempatnya secara perlahan, terutama jika terjadi terus-menerus dalam jangka waktu lama.
4. Penuaan dan Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, jaringan ikat dan otot-otot penyangga organ dalam tubuh akan mengalami penurunan elastisitas dan kekuatan. Kondisi ini membuat risiko terjadinya usus turun meningkat terutama pada orang lanjut usia.
5. Riwayat Operasi Panggul
Pasien yang pernah menjalani operasi di daerah panggul, misalnya operasi pengangkatan rahim (histerektomi), juga memiliki risiko lebih besar mengalami usus turun. Hal ini karena operasi dapat merusak jaringan penyangga di sekitar panggul.
6. Obesitas
Berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada otot panggul dan rongga perut sehingga jaringan penyangga usus bisa melemah dan menyebabkan usus turun.
7. Batuk Kronis
Batuk yang berlangsung lama, seperti pada penderita penyakit paru kronis atau perokok berat, juga dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut dan berkontribusi pada munculnya usus turun.
Gejala Usus Turun yang Harus Diwaspadai
Gejala umum dari usus turun antara lain rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah anus, keluar benjolan dari anus saat buang air besar, sensasi penuh atau tekanan di panggul, serta kesulitan buang air besar. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan dan infeksi.
Cara Pencegahan Usus Turun
Untuk mencegah usus turun, penting menjaga kesehatan otot dasar panggul dengan latihan khusus seperti senam kegel, hindari mengejan berlebihan saat BAB, konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi, dan hindari angkat beban berat tanpa teknik yang benar. Selain itu, menjaga berat badan ideal dan mengobati batuk kronis juga sangat membantu.
Kesimpulan
Usus turun adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama yang berhubungan dengan kelemahan otot panggul dan tekanan berlebih pada rongga perut. Mengenali penyebab usus turun dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan sejak dini dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala usus turun, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.